Bagaimana Memulai Sebuah Bisnis?
Banyak sekali pertanyaan tentang hal tersebut, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa juga teman-teman pemuda yang telah lulus sekolah atau kuliah lalu bingung mau mencari kerja atau berusaha.
- Bagaimana harus memulai sebuah bisnis
- Mau bisnis apa
- Modal darimana
- Bagaimana mengelolanya
- Bagaimana kalau gagal dalam berbisnis
Dan masih banyak pertanyaan lain yang dipertanyakan.
Begitu banyak pertanyaan tentang hal tersebut, sehingga kalau kita hanya berkutat pada pertanyaan-pertanyaan tersebut, lalu kapan kita akan membuat dan menjalankan bisnis yang kita harapkan?
Maka dari itu berhentilah bertanya dan janganlah benak kita dipenuhi oleh berbagai macam pertanyaan yang akan membuat kita bimbang. Lakukan saja, dengan sepenuh hati, dengan tekad yang kuat dan semangat yang tidak mudah menyerah.
Sebelumnya tentu kita sudah menetukan apakah bisnis atau usaha yang akan kita jalankan. Setelah kita menentukan jenis usaha maka berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapkan dalam membuat dan menjalankan serta memasarkan produk usaha kita.
Kendala atau tantangan dalam membuat dan menjalankan sebuah bisnis atau unit usaha tentu akan ada, nah disitulah baru pembelajaran tentang bisnis yang sesungguhnya. Berbagai kendala diantaranya:
- Kapital
- Lokasi
- Bahan baku
- Proses
- Penjualan
- SDM
Dalam membuat sebuah bisnis atau usaha tentu kita membutuhkan yang namanya kapital atau modal, sehingga harus kita pikirkan hal tersebut.
- Berapakan estimasi modal awal?
- Berapakan estimasi modal kerja?
- Darimana mendapatkan modal?
- Modal sendiri ataukah patungan atau hutang?
Beberapa ahli berpendapat bahwa lokasi sangat menentukan kesuksesan bisnis kita, namun kita lihat dulu, apakah bisnis kita itu.
- Dimanakan lokasi bisnis kita akan didirikan?
- Sewa atau beli?
- Toko atau Ruko?
- Pabrik atau Gedung Perkantoran?
Kita sebagai pemilik usaha dituntut untuk bisa menyelesaikan berbagai kendala bahan baku seperti:
- Bagaimana kita mendapatkan bahan bakunya?
- Berapa harga bahan baku?
- Bahan baku lokal atau import?
- Bagaimana membuat stok bahan baku?
- Bagaimana membuat gudang bahan baku?
- Berapa kebutuhan bahan baku untuk mencukupi proses produksi?
Setelah berkutat dengan bahan baku maka kita akan dihadapkan pada persoalan proses membuat produk, disini juga kita akan mendapatkan kendala seperti:
- Bagaimana memproses bahan baku tersebut?
- Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut?
- Berapa tenaga kerja yang dibutuhkan?
- Tenaga kerja yang dibutuhkan dengan kriteria seperti apa?
- Apakah menggunakan teknologi yang melibatkan mesin?
- Dimanakah lokasi pengerjaan produksi akan dilakukan?
- Setelah diproduksi mau disimpan dimana produk yang sudah jadi?
Lalu muncul lagi persoalan penjualan seperti:
- Bagaimana menjual produk yang judah jadi?
- Siapa saja konsumen pengguna produk kita?
- Bagaimana system penjualan?
- Berapa tenaga penjual yang dibutuhkan?
- Bagaimana distribusi produk?
- Berapa target penjualan?
Dan persoalan SDM pun akan muncul, seperti:
- Berapa total kebutuhan SDM
- Bagaimana perekrutan SDM?
- Bagaimana pelatihan SDM?
- Keahlian dibidang tertentu?
- Berapa upah yang harus diberikan?
Setelah semua kita pikirkan maka barulah kita bisa membuat bisnis plan, yaitu acuan yang akan kita gunakan untuk menjalankan usaha kita. Sehingga semua yang terlibat dalam usaha kita harus mengacu pada bisnis plan yang sudah kita tetapkan.
Setelah semla itu maka barulah akan ada target-target penjualan yang mana jelas bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari semua proses yang kita jalani dalam usaha kita tersebut.
Dan masih banyak PR lainnya yang menunggu kita untuk kita selesaikan.
Itulah sekiranya gambaran untuk menjadi pengusaha atau yang ingin menjadi pengusaha muda, setidaknya harus mulai belajar dari hal-hal kecil yang akan dapat menjadi ilmu bagi seorang pengusaha sejati.
Intinya janganlah ragu untuk melangkah dan mencoba sebuah usaha, lalu lakukanlah dengan sepenuh hati dengan tekad yang kuat dan semangat yang pantang menyerah, lalu janganlah berhenti untuk belajar dan belajar, teruslah belajar.
Semoga bermanfaat
Banyak sekali pertanyaan tentang hal tersebut, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa juga teman-teman pemuda yang telah lulus sekolah atau kuliah lalu bingung mau mencari kerja atau berusaha.
- Bagaimana harus memulai sebuah bisnis
- Mau bisnis apa
- Modal darimana
- Bagaimana mengelolanya
- Bagaimana kalau gagal dalam berbisnis
Dan masih banyak pertanyaan lain yang dipertanyakan.
Begitu banyak pertanyaan tentang hal tersebut, sehingga kalau kita hanya berkutat pada pertanyaan-pertanyaan tersebut, lalu kapan kita akan membuat dan menjalankan bisnis yang kita harapkan?
Maka dari itu berhentilah bertanya dan janganlah benak kita dipenuhi oleh berbagai macam pertanyaan yang akan membuat kita bimbang. Lakukan saja, dengan sepenuh hati, dengan tekad yang kuat dan semangat yang tidak mudah menyerah.
Sebelumnya tentu kita sudah menetukan apakah bisnis atau usaha yang akan kita jalankan. Setelah kita menentukan jenis usaha maka berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapkan dalam membuat dan menjalankan serta memasarkan produk usaha kita.
Kendala atau tantangan dalam membuat dan menjalankan sebuah bisnis atau unit usaha tentu akan ada, nah disitulah baru pembelajaran tentang bisnis yang sesungguhnya. Berbagai kendala diantaranya:
- Kapital
- Lokasi
- Bahan baku
- Proses
- Penjualan
- SDM
Dalam membuat sebuah bisnis atau usaha tentu kita membutuhkan yang namanya kapital atau modal, sehingga harus kita pikirkan hal tersebut.
- Berapakan estimasi modal awal?
- Berapakan estimasi modal kerja?
- Darimana mendapatkan modal?
- Modal sendiri ataukah patungan atau hutang?
Beberapa ahli berpendapat bahwa lokasi sangat menentukan kesuksesan bisnis kita, namun kita lihat dulu, apakah bisnis kita itu.
- Dimanakan lokasi bisnis kita akan didirikan?
- Sewa atau beli?
- Toko atau Ruko?
- Pabrik atau Gedung Perkantoran?
Kita sebagai pemilik usaha dituntut untuk bisa menyelesaikan berbagai kendala bahan baku seperti:
- Bagaimana kita mendapatkan bahan bakunya?
- Berapa harga bahan baku?
- Bahan baku lokal atau import?
- Bagaimana membuat stok bahan baku?
- Bagaimana membuat gudang bahan baku?
- Berapa kebutuhan bahan baku untuk mencukupi proses produksi?
Setelah berkutat dengan bahan baku maka kita akan dihadapkan pada persoalan proses membuat produk, disini juga kita akan mendapatkan kendala seperti:
- Bagaimana memproses bahan baku tersebut?
- Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut?
- Berapa tenaga kerja yang dibutuhkan?
- Tenaga kerja yang dibutuhkan dengan kriteria seperti apa?
- Apakah menggunakan teknologi yang melibatkan mesin?
- Dimanakah lokasi pengerjaan produksi akan dilakukan?
- Setelah diproduksi mau disimpan dimana produk yang sudah jadi?
Lalu muncul lagi persoalan penjualan seperti:
- Bagaimana menjual produk yang judah jadi?
- Siapa saja konsumen pengguna produk kita?
- Bagaimana system penjualan?
- Berapa tenaga penjual yang dibutuhkan?
- Bagaimana distribusi produk?
- Berapa target penjualan?
Dan persoalan SDM pun akan muncul, seperti:
- Berapa total kebutuhan SDM
- Bagaimana perekrutan SDM?
- Bagaimana pelatihan SDM?
- Keahlian dibidang tertentu?
- Berapa upah yang harus diberikan?
Setelah semua kita pikirkan maka barulah kita bisa membuat bisnis plan, yaitu acuan yang akan kita gunakan untuk menjalankan usaha kita. Sehingga semua yang terlibat dalam usaha kita harus mengacu pada bisnis plan yang sudah kita tetapkan.
Setelah semla itu maka barulah akan ada target-target penjualan yang mana jelas bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari semua proses yang kita jalani dalam usaha kita tersebut.
Dan masih banyak PR lainnya yang menunggu kita untuk kita selesaikan.
Itulah sekiranya gambaran untuk menjadi pengusaha atau yang ingin menjadi pengusaha muda, setidaknya harus mulai belajar dari hal-hal kecil yang akan dapat menjadi ilmu bagi seorang pengusaha sejati.
Intinya janganlah ragu untuk melangkah dan mencoba sebuah usaha, lalu lakukanlah dengan sepenuh hati dengan tekad yang kuat dan semangat yang pantang menyerah, lalu janganlah berhenti untuk belajar dan belajar, teruslah belajar.
Semoga bermanfaat