Search This Blog

Saturday, August 2, 2014

Dunia yang Rapuh

Dunia yang Rapuh

Saat menulis ini saya tengah berpikir tentang masa depan kehidupan peradaban penduduk Per-Kota-an yang semakin hari kian memprihatinkan dengan ketergantungan kepada sarana pendukungnya yang katanya “Modern”.
Hingga bulu kuduk saya berdiri saat membayangkan apa jadinya apabila beberapa hal tentang “Ketergantungan” itu tiba-tiba sirna?
Apa jadinya apabila beberapa hal yang mendukung kita untuk tinggal di lingkungan Per-Kota-an tak bisa lagi memberi dukungan kepada Penghuninya?

Mari kita lihat dan telaah secara seksama, bahwa kehidupan penduduk Per-Kota-an yang katanya adalah kehidupan Modern, sebenarnya adalah kehidupan yang sangatlah “Rentan” terhadap “Kehancuran Masal”.
Mengapa saya berpikir demikian?
Lihatlah kenyataan bahwa kita adalah manusia yang hidupnya bagai di Ujung Tanduk.

Coba kita tanyakan kepada diri kita, apa yang terjadi bila:
1.     Listrik Padam?
Hampir bisa dipastikan bahwa kita akan mengalami “Krisis” apabila ada hal tersebut di atas terjadi bukan?

Pernahkan anda membayangkan bahwa tiba-tiba ada “Bencana” entah darimana yang menyebabkan Pembangkit Listrik tidak berfungsi?
Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut, bisa karena Bencana Alam, bisa juga karena adanya Sabotase, atau karena adanya Serangan Invasi Negara lain?
Lalu apa yang terjadi?
Maka tidak ada aliran Listrik untuk waktu yang kita tidak tau sampai kapan.
Kira-kira dampak apa yang akan kita alami sebagai Penghuni Per-Kota-an dalam Dunia Modern apabila Listrik Padam untuk jangka waktu 3 bulan? Bagaimana kalau Listrik Padam dalam jangka waktu 6 bulan? Bagaimana kalau sampai 1 tahun? Bagaimana kalau berlarut-larut?
Mungkin bagi beberapa orang menganggap hal ini tidak mungkin akan terjadi, namun menurut saya hal ini sangat mungkin terjadi.


Sekedar untuk direnungkan bahwa kita hidup dalam Dunia Per-Kota-an yang mengandalkan “Ketergantungan” yang “Rapuh”.

Note: Next dilanjut ke Solusi yaaa,,,,