Cari Blog Ini

Kamis, 14 November 2013

Sewa Lighting

Harga Paket Sewa Lampu Panggung (Lighting);

Paket A harga Rp. 2.000.000,-

2 bar lampu par (8 lampu @1.000 watt) total 8.000 watt
1 unit lampu strobo
1 unit smoke gun
kabel instalasi
Operator

Paket B harga Rp. 2.500.000,-

2 unit moving head @575 watt
1 unit lampu laser 150 watt
1 unit smoke gun
kabel instalasi
Operator

Paket C harga Rp. 3.000.000,-

2 bar lampu par (8 lampu @1.000 watt) total 8.000 watt
1 unit moving head @575 watt
1 unit lampu strobo
1 unit smoke gun
kabel instalasi
Operator

Paket D harga Rp. 4.500.000,-

2 bar lampu par (12 lampu @1.000 watt) total 12.000 watt
2 unit moving head @575 watt
2 unit lampu strobo
1 unit lampu laser 150 watt
2 unit smoke gun
kabel instalasi
Operator

Paket D harga Rp. 7.500.000,-

3 bar lampu par (12 lampu @1.000 watt) total 12.000 watt
2 unit moving head @575 watt
2 unit lampu strobo
2 unit lampu laser 150 watt
1 unit follow spot 1.200 watt
2 unit smoke gun
kabel instalasi
Operator

Sumber : matoacorner.com/category/lighting-stage-sound-system-music-equipments-band/page/3/

Bimbingan Haji dan Umroh

Dengan atas Ijin, Ridho, Berkat dan Rahmat dari Allah SWT maka kami mendirikan Baitulloh Travel Haji dan Umroh, serta hal yang berhubungan dengan Perjalanan Wisata Religi lainya.

Adapun Program Perdana dari Baitulloh Travel Haji dan Umroh adalah:
1. Mengadakan Bimbingan Haji dan Umroh
2. Mengadakan Tabligh Akbar secara rutin setiap bulan
3. Membuat Program Acara yang bermanfaat untuk Umat

Khusus untuk Umroh kami akan memberangkatkan Jemaah Kloter Perdana pada Januari 2014.

Berikut adalah biaya Umroh untuk keberangkatan Januari tahun 2014:

1. Biaya $ 1.850, meliputi / including:
- Ticket PP menggunakan Pesawat Saudi Arabia dan Lion, Direct Flight tidak ada Transit, Jakrta - Madinah / Jedah
- Hotel Bintang 4
- 1 kamar untuk 4 orang
- Jemaah Laki-laki dan Perempuan terpisah kamar
- Untuk di Madinah berada di halaman Masjid, 3 hari
- Untuk di Mekkah berjarak sekitar 300 meter, 4 hari
- Total Perjalanan Umroh adalah 9 hari
- Wisata Masjid, Makom, Jabal Uhud, Jabal Rahmah, Jabal Tsur, Gua Hiro, Kebun Kurma, Mina, Arafah, Muzdzalifah, Laut Merah, dan tempat Wisata disekitarnya
- Biaya Visa untuk Umroh
- Biaya Makan / Catering selama disana
- Ustad Pendamping / Pembimbing yang ditunjuk dan di bawah naungan Republik Dakwah, Azzam Hikmah, Manhajus Sholihin, Pengemis Berkah, dan lainya
- Free Zam-Zam 10 litter per orang

2. Perlengkapan:
- Travel Bag / Koper Besar
- Tas Kecil
- Kain Ihrom
- Sabuk Ihrom
- Kain Batik
- Buku Panduan
- Mukena bagi Jemaah Perempuan

3. Biaya belum termasuk / excluding:
- Pembuatan Passport
- Vaksinasi
- Surat Keterangan Dokter
- Uang Saku
- Dan biaya yang bersifat Pribadi lainya
- Surat Muhrim
- Penambahan Nama Passport

Keterangan tambahan;
- Kami memberangkatkan 2 Kloter Jemaah Umroh setiap bulan, yaitu pada awal bulan dan pertengahan bulan
- Disediakan Dokter di kantor kami, atau Dokter yang ditunjuk / dirujuk, untuk Suntik Vaksin dan membuat Surat Keterangan Dokter
- Bagi Jemaah pasangan Suami Isteri yang ingin tinggal sekamar dikenakan tambahan biaya $ 100 per orang per hari
- Bagi Jemaah yang ingin tinggal di Hotel Bintang 5, dikenakan biaya tambahan per orang per hari
- Bagi Jemaah yang ingin dibantu membuat Passport dikenakan biaya sesuai tarif dari Imigrasi (Rp. 255.000,-) ditambah biaya Jasa Agensi
- Proses pembuatan Passport kurang lebih 1 minggu
- Pelunasan biaya Umroh adalah 1 bulan sebelum pemberangkatan

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi kami di :

Baitulloh Travel Haji dan Umroh
Tlp : 021-7272426
Fax : 021-7866456
Mobile : 08111558169 / 081584197950
Skype: almugada
Email: info@baitulloh.com
Website: www.baitulloh.com

Catatan: Kami juga membuka peluang kepada masyarakat luas untuk bergabung bersama kami guna menjadi Agent kami.

Didukung oleh:

- Al Mugada
- Republik Dakwah
- Azzam Himah
- Pengemis Berkah
- Manhajus Sholihin
- Ustadz Peduli Umat
- PT. Azzam Al Baesuni
- PT. Sinar Sejahtera Bersama
- PT. Rista Albanes
- Aqso
- PT. Zen
- Mato Corner Studio

Jumat, 01 November 2013

Buruh oh Buruh

Melihat fenomena kisruh Buruh vs Perusahaan di Tanah Air Tercinta, Republik Indonesia, yang katanya Tenteram Karta Raharja.

Buruh, Kuli, Pekerja, Karyawan, Pegawai atau apapun nama dan istilahnya pada hakekatnya adalah Partner dari pada sebuah Perusahaan yang mempekerjakan mereka. Dikarenakan Buruh adalah Partner, maka sudah semestinya Perusahaan menempatkan Buruh pada tempat yang semestinya. 

Pertanyaanya adalah Dimanakah Posisinya???
Dimanakah Posisi Buruh???
Dimanakah Posisi Perusahaan???

Sebenarnya apabila kita kaji dalam konteks yang sederhana dalam kacamata awam, tentunya tidak perlu ada yang namanya Demo, Mogok, apalagi sampai terjadi perbuatan atau tindakan yang menjurus kepada Anarkisme yang berdampak pada kerugian di kedua belah pihak dan pada akhirnya juga akan dirasakan oleh Masyarakat Umum sebagai bentuk akibat atau dampak dari berseterunya dua kubu yang semestinya berjalan berdampingan dalam Harmoni. 

Kesadaran akan Harmoni dalam menjalankan roda kinerja Perusahaan adalah merupakan hal yang wajib disadari dan dimengerti serta dipahami dengan sangat baik oleh kedua belah pihak.
Tanpa adanya hal tersebut niscaya persoalan Buruh vs Perusahaan tidak akan pernah sirna dari Bumi Indonesia Tercinta.

Maka cobalah kedua belah pihak untuk melihat hal ini dalam konteks Harmoni itu tadi, sehingga perlu sama-sama diingat bahwa Perusahaan membutuhkan Buruh, demikian pula sebaliknya Buruh membutuhkan Perusahaan. Sehingga semestinya mereka berjalan berdampingan dalam Harmoni demi mencapai suatu tujuan bersama. Bukannya malah saling berseteru demi mencapai tujuan salah satu pihak saja.

Buruh dan Manajemen Perusahaan semestinya, seharusnya, sekudunya (hahahaha), seyogyanya atau idealnya adalah berjalan sejajar, setara, beriringan, berdampingan, bahu membahu, saling melengkapi, saling memberikan kontribusi yang sama dan seimbang, seperti contohnya adalah Rel Kereta Api. Lihatlah Rel Kereta Api, mereka memang tidak akan pernah menyatu, namun mereka berdampingan, guyub rukun,  dan sejalan demi tujuan bersama menghantarkan roda-roda Lokomotif dan Gerbongnya kepada Tujuan yang sama yaitu Stasiun Kereta.

Digilas oleh Roda-roda Baja, beban ber ton-ton dipundaknya, padatnya jadwal Kereta mengharuskan mereka berkali-kali dilindas, berkali-kali digilas, sangat berat dirasa menyangga Lokomotif dan Gerbong Kereta, namun mereka tetap berdampingan dalam Harmoni demi menghantarkan Lokomotif dan Gerbong Kereta tersebut mencapai tujuanya.

Tidakkah kesadaran itu ada di kedua belah pihak?
Ataukah memang tiada ada kesadaran akan kesetaraan dalam Harmoni itu tadi?
Sampai kapan mau terus begini? 
Kapan mau maju Bangsa ini?
Bila pemahaman akan Harmoni itu tadi tiada pernah terjadi...

Apa yang akan terjadi???
  1. Buruh mogok
  2. Produksi terhenti
  3. Perusahaan tidak beroperasi
  4. Perusahaan Bangkrut
  5. Investor menutup Perusahaan
  6. Investor mengalihkan investasinya ke Negara lain
  7. Lapangan kerja tidak ada
  8. Buruh di PHK
  9. Buruh menjadi Pengangguran
  10. Ekonomi kita nyungsep
  11. Kemiskinan meraja lela
Semoga menjadi perenungan bagi kita semua,,,