🎨 Episode 5: Menyelenggarakan & Live Streaming Hybrid Event — Stabil, Minim Delay
Hybrid event kini menjadi format unggulan — menggabungkan pengalaman on-site dan online secara bersamaan. Tantangan utama: menjaga siaran stabil, sinkron, dan minim delay tanpa mengorbankan interaksi di venue maupun streaming. Artikel ini memadukan tips teknis dan kreativitas produksi agar eksekusi Anda anti drama.
🗓 Perencanaan rundown & teknis
- Rundown hybrid: Atur transisi mulus antara sesi panggung dan segmen online.
- Buffer waktu: Sisipkan 1–2 menit jeda teknis sebelum dan sesudah sesi penting.
- Konten interaktif: Polling, Q&A, dan kuis untuk penonton online & on-site.
📡 Jaringan & siaran aman
- Gunakan uplink utama + cadangan (ISP kedua/5G bonding).
- Encoder dengan profil ganda: 1080p dan backup 720p.
- Monitoring stream dari perangkat terpisah & jaringan berbeda.
🎚 Audio-video presisi
- Audio mix-minus untuk narasumber jarak jauh.
- Sinkronisasi AV agar bibir & suara sejalan.
- Lighting konsisten untuk kamera panggung & kamera streaming.
🧭 SOP singkat siaran hybrid
- Rehearsal H‑1 dengan semua kru.
- Cue host, operator grafis, dan switcher disinkronkan.
- Mulai streaming privat 10 menit sebelum on-air publik.
- Siapkan bumper dan slate “Break”/”Starting Soon”.
✅ Kesalahan umum yang harus dihindari
- Andalkan Wi‑Fi untuk uplink utama.
- Tanpa rencana cadangan encoder/jaringan.
- Streaming tanpa uji coba minimal 10 menit ke kanal privat.
📞 Konsultasi & eksekusi
Tim Sewa Audio Visual siap membantu merencanakan dan menjalankan hybrid event yang aman, stabil, dan memikat.
Website: www.sewaaudiovisual.com
WhatsApp: 087880122018
Hashtag:
#HybridEvent #LiveStreaming #EventOnline #VendorAV #SewaAudioVisual #StreamingChecklist