Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Live Streaming. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Live Streaming. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Agustus 2025

Menyelenggarakan & Live Streaming Hybrid Event Stabil, Minim Delay | Sewa Audio Visual

🎨 Episode 5: Menyelenggarakan & Live Streaming Hybrid Event — Stabil, Minim Delay


Hybrid event kini menjadi format unggulan — menggabungkan pengalaman on-site dan online secara bersamaan. Tantangan utama: menjaga siaran stabil, sinkron, dan minim delay tanpa mengorbankan interaksi di venue maupun streaming. Artikel ini memadukan tips teknis dan kreativitas produksi agar eksekusi Anda anti drama.

🗓 Perencanaan rundown & teknis

  • Rundown hybrid: Atur transisi mulus antara sesi panggung dan segmen online.
  • Buffer waktu: Sisipkan 1–2 menit jeda teknis sebelum dan sesudah sesi penting.
  • Konten interaktif: Polling, Q&A, dan kuis untuk penonton online & on-site.

📡 Jaringan & siaran aman

  • Gunakan uplink utama + cadangan (ISP kedua/5G bonding).
  • Encoder dengan profil ganda: 1080p dan backup 720p.
  • Monitoring stream dari perangkat terpisah & jaringan berbeda.

🎚 Audio-video presisi

  • Audio mix-minus untuk narasumber jarak jauh.
  • Sinkronisasi AV agar bibir & suara sejalan.
  • Lighting konsisten untuk kamera panggung & kamera streaming.

🧭 SOP singkat siaran hybrid

  1. Rehearsal H‑1 dengan semua kru.
  2. Cue host, operator grafis, dan switcher disinkronkan.
  3. Mulai streaming privat 10 menit sebelum on-air publik.
  4. Siapkan bumper dan slate “Break”/”Starting Soon”.

✅ Kesalahan umum yang harus dihindari

  • Andalkan Wi‑Fi untuk uplink utama.
  • Tanpa rencana cadangan encoder/jaringan.
  • Streaming tanpa uji coba minimal 10 menit ke kanal privat.

📞 Konsultasi & eksekusi

Tim Sewa Audio Visual siap membantu merencanakan dan menjalankan hybrid event yang aman, stabil, dan memikat.

Website: www.sewaaudiovisual.com
WhatsApp: 087880122018

Hashtag:

#HybridEvent #LiveStreaming #EventOnline #VendorAV #SewaAudioVisual #StreamingChecklist

Rabu, 20 Agustus 2025

Hybrid Event & Live Streaming Stabil, Minim Delay | Sewa Audio Visual

📡 Episode 4: Hybrid Event & Live Streaming — Stabil, Minim Delay

Hybrid event menggabungkan audiens on-site dan online secara bersamaan. Tantangannya: siaran harus stabil, sinkron, dan minim delay tanpa mengorbankan kualitas pengalaman di venue. Artikel ini menyajikan checklist teknis, rekomendasi bitrate, dan SOP siaran agar acara Anda berjalan mulus.

🎯 Sasaran & scope sebelum produksi

  • Tujuan & KPI: jumlah penonton live/VOD, retensi, interaksi chat/Q&A.
  • Platform: RTMP ke YouTube/Zoom/Custom CDN; tentukan mode publik/terbatas.
  • Akses & privasi: izin rekam, hak cipta materi, rilis pembicara.
  • Format output: 1080p30 atau 720p30, audio 48 kHz stereo.

🧩 Arsitektur teknis yang aman

  • Video chain: Kamera → switcher → encoder (hardware/software) → RTMP primary + backup.
  • Audio chain: Mixer FOH → mix-minus untuk speaker jarak jauh → encoder.
  • Grafis: Lower-third, bumper, slate “Starting Soon/Break”, end screen CTA.
  • Monitoring: Multiview lokal + monitoring stream dari perangkat eksternal (ponsel/jaringan terpisah).

🌐 Jaringan & redundancy

  • Dual uplink: Kabel utama + cadangan (ISP kedua/5G bonding) dengan QoS/VLAN untuk stream.
  • Wired first: Encoder & switcher wajib kabel LAN; Wi‑Fi hanya untuk monitoring.
  • Failover: Profil RTMP ganda (primary/backup), UPS untuk semua perangkat kritikal.
  • Testing H-1: Uji kecepatan, jitter, packet loss; lakukan stream trial privat 10–15 menit.

🎚 Rekomendasi bitrate & setting encoder

Use case Resolusi Video bitrate Audio bitrate
Webinar/Presentasi 720p30 2.5–4 Mbps 128–160 kbps
Talkshow/Panel 1080p30 4.5–6 Mbps 160–192 kbps
Konser/Visual Dinamis 1080p30 6–8 Mbps 192–256 kbps

Setting umum: Codec H.264 (High), keyframe 2 detik, CBR, audio AAC 48 kHz; siapkan profil cadangan 720p jika uplink turun.

🔊 Audio yang bersih untuk hybrid

  • Mix-minus: Umpan audio untuk pembicara remote tanpa mengembalikan suaranya sendiri.
  • Noise & gain staging: Jaga headroom 6–9 dB; gunakan HPF pada mic pembicara.
  • IFB/monitor: Saluran komunikasi produser–pembicara via earpiece yang independen dari program.
  • Sinkron AV: Sesuaikan delay video jika perlu agar bibir–suara presisi.

🧭 SOP siaran & rundown

  1. Tech rehearsal (H-1): Cek koneksi, slide, video insert, cue host, dan transisi.
  2. Brief peran: TD (switcher), Audio, Grafis, Stream Op, Moderator chat, Stage Manager.
  3. Opening slate: Mulai private 10 menit, naikkan publik 2 menit sebelum on-air.
  4. Moderasi interaksi: Filter Q&A, highlight pertanyaan, dan protokol pertanyaan sensitif.
  5. Backup plan: Jika stream drop > 30 detik, alihkan ke profil cadangan + umumkan di chat.
  6. Record ISO: Rekam master + kamera utama secara lokal untuk pascaproduksi.

🚧 Kesalahan umum & cara menghindari

  • Andalkan Wi‑Fi: Gunakan kabel dan prioritaskan bandwidth dengan QoS.
  • Satu encoder saja: Sediakan encoder/scene cadangan + profil 720p.
  • Latensi tinggi: Turunkan bitrate sementara dan matikan proses berat di jaringan yang sama.
  • Tanpa rehearsal: Minimal lakukan uji 10–15 menit ke channel privat.

✅ Konsultasi & eksekusi hybrid event

Butuh tim untuk mengeksekusi hybrid event yang stabil dan minim delay? Kami siap bantu mulai dari perencanaan hingga siaran.

Website: www.sewaaudiovisual.com
WhatsApp: 087880122018

Hashtag:

#HybridEvent #LiveStreaming #EventOnline #RTMP #Encoder #Bitrate #MixMinus #StreamingChecklist #SewaAudioVisual #VendorAV #EventJakarta